Senin, 28 Februari 2011

PELANGGARAN ETIKA DI BIDANG IT

1. LATAR BELAKANG

Penyebab pelanggaran kode etik profesi IT adalah makin banyaknya penggunaan internet. Tanpa disadari jaringan internet yang tersebar luas, para pemiliknya menyewakan kepada spammer (penyebar email komersial), froudster (pencipta situs tipuan), dan penyabot digital.

Terminal-terminal jaringan telah terinfeksi virus komputer, yang mengubah komputer menjadi zombie, contohnya banyak warnet yang menjadi sarang kejahatan komputer. faktor lain yang menjadi pemicu adalah makin banyaknya intelektual yang tidak beretika.

2. Faktor penyebab pelanggaran kode etik profesi IT adalah :

- tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari masyarakat
- organisasi profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan
- rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi
- belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari pengemban profesi IT untuk menjaga martabat luhur profesinya
- tidak adanya kesadaran etis dan moralitas diantara para pengemban profesi IT

3. Berikut ini ada beberapa contoh pelanggaran kode etik dibidang IT :

- adanya situs palsu, contoh : klik BCA.com, menjadi click BCA.com
- adanya penyisipan teks atau gambar pada situs-situs web tertentu yang dapat merugikan pemilik web
- adanya email komersial atau spam yang tidak dibutuhkan oleh pemilik email.
- illegal content : merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat mengganggu ketertiban umum.
- penyebaran virus secara sengaja melalui email
- data forgery : bertujuan untuk memalsukan dokumen penting yang ada di internet
- carding : kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan untuk transaksi perdagangan di internet
- hijacking : pembajakan hasil karya orang lain (pembajakan perangkat lunak)

4. Ada beberapa saran untuk menghindari kejahatan cyber :

- Melindungi komputer
menggunakan anti virus, aplikasi anti-spyware, dan firewall.
- Melindungi identitas anda
Jangan pernah mengumbar data pribadi anda di internet. Baik itu nomor kartu penduduk, tanggal lahir, dll.
- Selalu up-to-date
mengupdate aplikasi antivirus, antispam, dan firewall
- Amankan email
karena banyaknya email palsu, pemilik email harus lebih jeli ketika menerima email.
- Melindungi account
menggunakan password yang sulit merupakan tindakan cerdas guna menghidari pencurian data
- Memback up data
membuat salinan dari data atau file pengguna komputer, hal tersebut sangat berguna jika terjadi pencurian data atau kesalahan sistem.