Sabtu, 27 Februari 2010

Karangan dengan penalaran campuran

Efek Ponsel bagi kehidupan manusia

Ponsel, adalah salah satu alat komunikasi nirkabel, yang memanfaatkan gelombang radio sebagai medianya. Keunggulan memanfaatkan gelombang radio ini jika dibandingkan dengan penggunaan kabel, adalah kemampuannya untuk digunakan secara mobile, dapat digunakan dimana saja asalkan ada sinyal. Selain itu, penggunaan ponsel tidak memerlukan instalasi yang rumit seperti pada pemasangan telepon rumah yang menggunakan kabel. Hal tersebut didukung lagi oleh pesatnya perkembangan teknologi di bidang ponsel, seperti terciptanya standar 3G dan HSDPA pada system GSM,maupun EVDO pada system CDMA, yang memungkinkan sebuah ponsel bukan hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga menjadi sumber berita dan media transfer data mobile yang cepat.

Secara umum system yang digunakan telepon seluler terbagi menjadi dua yaitu GSM (Global Sytem for Mobile Telecommunication), yang menggunakan frekuensi 800 MHz, 900 MHz dan 1800 MHz, dan CDMA (Code Division Multiple Acces), yang menggunakan frekuensi 450 MHz, 800 MHz dan 1900 MHz.

Jika kita lihat rentangan frekuensi yang digunakan oleh ponsel, maka gelombang yang digunakan oleh ponsel berada pada spectrum gelombang mikro. Bila kita hitung energi yang diradiasikan oleh ponsel dengan persamaan energy di atas, maka energy yang diradiasikan akan berada pada rentangan 2,98 x 10-25Joule sampai 1,25 x 10-24 Joule.

Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi. Hal-hal inilah yang pada saat ini sedang diteliti oleh Prof. Leid Salford, yaitu dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia.

Penelitian lain menunjukkan bahwa potensi gangguan kesehatan yang timbul akibat papaparan medan elektromagnetik dapat terjadi pada berbagai sistem tubuh, antara lain: (1) sistem darah, (2) sistem reproduksi, (3) sistem saraf, (4) sistem kardiovaskular, (5) sistem endokrin, (6) psikologis, dan (7) hipersensitivitas. Sedangkan manifestasi dari hipersensitivitas dikenal pula dengan istilah electrical sensitivity, yang menggambarkan gangguan fisiologis berupa tanda dan gejala neurologis maupun kepekaan terhadap medan elektromagnetik, dengan gejala-gejala yang khas (siswono, 2005). Meningkatnya penggunaan ponsel di masyarakat tentunya akan memberikan dampak seperti di atas, karena semakin tinggi intensitas penggunaan ponsel, maka makin tinggi pula intensitas paparan radiasi gelombang yang diterima tubuh.

Berikut ini adalah beberapa efek lain yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel:
- berkurangnya kesuburan pria, pria yang sering menaruh ponsel di saku celana mengalami
penurunan jumlah produksi sperma sebanyak 30% dari produksi normalnya
- meningkatnya peluang terjadi kanker otak
- Kerusakan sel-sel di telapak tangan
- Menyebabkan sel-sel darah kebocoran hemoglobin
- Menyebabkan kehilangan daya ingat dan kebingunan mental
- Menyebabkan sakit kepala dan kelelahan kronis
- Timbulkan sakit pada persendian, kejang otot
- Menimbulkan rasa panas seperti terbakar dan bintik-bintik merah di kulit
- Menghilangkan aktivitas elektrik otak pada saat tidur
- Menimbulkan bunyi berdeting di telinga, serta merusak indera penciuman
- Memicu terjadinya katarak, kerusakan retina dan kanker mata
- Membuka pembatas darah otak terhadap virus dan racun
- Mengurangi jumlah dan efisiensi sel darah putih
- Menstimulus asma dengan memproduksi histamin di dalam sel-sel
- Menimbulkan masalah pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol
- Menimbulkan stres pada sistem endokrin, khususnya pankreas, tiroid, ovarium dan testis
- Riset pun menunjukkan bahwa radiasi ponsel dapat mengaktifkan mercuri dalam tambalan gigi
sehingga menghasilkan sejenis gas beracun
- Menurunkan gairah sex
- paparan gelombang ponsel selama 45 menit menyebabkan terhambatnya kemampuan belajar
dan ingatan jangka pendek
- Merusak DNA, karena radiasi ponsel mampu merusak susunan kimia dalam protein

Cara mengurangi efek radiasi ponsel :

Batasi pemakaian ponsel hanya pada panggilan yang penting-penting saja dan bicaralah dengan singkat. Ingatlah bahwa pembicaraan via ponsel yang terlalu lama, apalagi sampai berjam-jam
disinyalir mempunyai beberapa dampak buruk terhadap kesehatan. Namun jika Anda memang harus melakukan panggilan yang lama, disarankan untuk memakai handsfree untuk keamanan.

Anak-anak di bawah umur seharusnya hanya diperbolehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, bahaya radiasi bisa bertambah parah.

Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan.

Minimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.

Minimalisir penggunaan ponsel ketika kekuatan sinyal hanya satu bar atau kurang. Dalam kondisi ini, ponsel juga harus bekerja keras untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasi bertambah besar.

Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi. Anda bisa mendapat informasi mengenai SAR ini di buku panduan atau surfing di internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar