Sabtu, 27 Februari 2010

karangan dengan penalaran induktif

DAMPAK ROKOK BAGI KESEHATAN

Suatu lembaga penelitian di Amerika melakukan studi tentang kebiasaan merokok dengan kematian. Dari tahun1960 sampai tahun 1962 terdaftar 578.800 laki-laki berumur antara 50 sampai 70 tahun. Mereka mengemukakan tentang kebiasaan merokok mereka pada masa lalu dan masa sekarang. Selanjutnya keadaan mereka diikuti terus menerus selama 36 bulan. Berdasarkan surat kematian dan keterangan medis tentang penyebab kematiannya, diperoleh data bahwa antara 12.500 kematian yang dilaporkan 2.350 disebabkan kanker.

Dari sejumlah kematian yang terjadi baik yang merokok atau tidak ternyata angka kematian dikalangan penghisap rokok tetap jauh lebih tinggi dari pada yang tidak merokok, sedangkan jumlah kematian penghisap pipa dan cerutu tidak banyak berbeda dengan julah kematian yang tidak pernah merokok.

Kemudian dari data yang terkumpul itu terlihat adanya hubungan antara angka kematian dan jumlah rokok yang diisap setiap hari. Untuk pecandu rokok berat, terkadang mereka dapat menghabiskan 5 sampai dengan 8 bungkus rokok perhari bahkan mungkin lebih dari itu. Dapat kita bayangkan betapa kotornya paru-paru dalam tubuh kita jika kita menghisap asap rokok dalam jumlah yang berlebih. Keadaan tersebut lama-kelamaan dapat menyebabkan kanker.

Dari data-data yang terkumpul dapatlah disimpulkan bahwa asap tembakau memberikan pengaruh yang buruk dan memperpendek umur manusia. Cara yang paling sederhana untuk menghindari kemungkinan itu ialah dengan tidak merokok tidak sama sekali dan jangan pernah mendekati orang yang sedang merokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar